Spermatogenesis


Apa itu Spermatogenesis? Nah, Spermatogenesis merupakan suatu aktifitas atau suatu proses pembentukan sperma yang berawal dari Primordial germ cell yang nantinya akan mengalami pembelahan secara mitosis dan meiosis sehingga membentuk sperma yang matur atau matang.

Spermatogenesis ini terjadi didalam tubulus seminiferus yang terdapat di dalam testis. Nah, spermatogenesis ini dapat terjadi selama masa seksual aktif hal ini dapat terjadi karena adanya suatu stimulasi dari hormon gonadotropik hipofisis anterior.

Spermatogenesis akam mulai terjadi rata-rata pada laki-laku berusia 13 tahun dan akan terus berlanjut hampir diseluruh sisa kehidupan bahkan sampai tua, namun pada saat usia tua proses spermatogenesis ini sangat menurun.  Hal ini lah yang menyebabkan Pada pria itu tidak ada istilahnya andropause atau male menopause. Berbeda dengan wanita, pada wanita akan ada saatnya ovum atau sel telur tidak lagi diproduksi sehingga tidak akan terjadi menstruasi, istilah ini disebut dengan Menopause.

Oke, sekarang kita masuk ke tahap-tahap Spermatogenesis. Pada tahap pertama atau tahap awal pada spermatogenesis ini diawali dengan spermatogonia bermigrasi diantara sel-sel sertoli dan akan menuju ke lumen sentral tubulus seminiferus. Nah, Sel-sel sertoli ini ukurannya sangat besar dan dengan pembungkus sitoplasma yang sangat banyak. Sel-sel sertoli ini akan mengelilingi spermatogonia yang sedang berkembang sampai ke bagian sentral dari lumen tubulus siminiferus. Sel sertoli ini memberikan makanan atau menyediakan nutrisi untuk pertumbuhan dan perkembangan sperma.

Spermatogonia yang melewati sawar akan masuk ke dalam lapisan sel sertoli dan akan dimodifikasi secara progresif dan membesar dimana disini spermatogonia akan mengalami pembelahan secara mitosis. Spermatogonia yang mengalami pembelahan akan membentuk spermatosit primer yang besar. Nah, Setiap spermatosit primer akan mengalami pembelahan selanjutnya yaitu pembelahan secara meiosis untuk membentuk 2 (dua) Spermatosit sekunder. Spermatosit sekunder ini sangat jarang ditemukan atau dilihat di preparat tubulus seminiferus karena umur spermatosit sekunder ini sangat pendek. Setelah itu spermatosit-spermatosit sekunder ini juga akan membelah secara meiosis menjadi spermatid.  Spermatid ini nantinya yang akhirnya dimodifikasi menjadi spermatozoa.

Nah itulah urutan pembelahan pada Spermatogenesis, yang dimana akan dimulai pada usia produktif atau pada fase remaja. Proses pembentukan sperma ini dimulai dari Primordial germ cell sampai terbentuknya spermatozoa. Spermatozoa ini akan dihantarkan, disimpan dan dimatangkan di epididimis. Sampai waktunya terjadi rangsangan yang menyebabkan ereksi pada penis dan akhirnya akan terjadi ejakulasi atau pengeluaran sperma dari penis.   

Komentar